Sistha's Blog

Blog seorang perempuan kecil yang beranjak dewasa

SUNNY

Apakah ini film Korea pertama yang saya bahas? Sepertinya begitu ya. Dari judulnya kira-kira ini film tentang apa ya, mau mencoba menebak? Lagi-lagi saya tertipu oleh judul. Karena bagi saya “sunny” tidak cukup memberi gambaran sehingga tidak terdengar menarik. And well yeah.. after watching it’s a good movie. Seperti “only yesterday“, film ini juga menceritakan 2 fase kehidupan yaitu masa remaja dan dewasa. Di Korea sendiri film ini berhasil menarik 7 juta pasang mata untuk menontonnya. Film ini juga berhasil menjadi Best Film di Festival Film London.

Tokoh utamanya bernama Im Na Mi, hmm bukan hanya dia saja sih sebenarnya karena teman-temannya juga penting. Tapi supaya tidak bingung kita bahas per satu-satu ya. Dimulai dari Im Na Mi dewasa yang hidup mapan bersama suami dan anak perempuannya, meski kaya namun nampaknya kehidupan mereka tidak terlalu bahagia. Dikisahkan saat itu Na Mi pergi ke rumah sakit untuk menjenguk dan membelikan tas Chanel untuk ibunya -lalu dipamerkan seruangan- yang sedang dirawat disana. Suasana menarik di kamar pasien khas kelas ekonomi -terdiri dari beberapa pasien dalam 1 kamar- yaitu saat televisi sedang menayangkan drama, semua pasien menjadi akrab karena itu riuh mengomentari jalan ceritanya -persis dengan kita kalau lagi menonton sinetron-. Nah, dari kunjungan ke rumah sakit inilah cerita dimulai karena tanpa sengaja dia melewati sebuah kamar perawatan yang mewah dan membaca papan nama pasiennya, Ha Chun Hwa. Pasien kanker yang diprediksi hidupnya tinggal 2 bulan lagi itu ternyata adalah teman sekolah Na Mi, bos di Sunny. Mereka bertemu melepas rindu, berbicara tentang kehidupan mereka hingga suatu misi sebagai bentuk permintaan terakhir dari Chun Hwa. And the Sunny story begin

Kembali ke era 80-an. Awal mula pertemuan mereka di sekolah putri di Seoul, Im Na Mi muda adalah murid pindahan dari desa. Kehadirannya langsung menarik bagi Chun Hwa dan 6 anggota kelompoknya, karena walaupun clumsy Na Mi adalah anak yang pintar dan berprestasi. Menjadi poin plus yang membuat Na Mi diterima dikelompok Chun Hwa sebagai anggota baru adalah saat geng mereka akan duel dengan geng sekolah sebelah, Na Mi tidak bisa mengendalikan diri “berkata-kata” yang membuat geng lawan ketakukan dan mereka pun menang.

Film ini menampilkan gaya hidup yang menarik, bisa rekayasa namun sangat mungkin benar-benar terjadi. Na Mi sebagai remaja sekolah yang memakai sepatu merk SPECS merengek meminta tas dan sepatu bermerek seperti yang dipakai teman-temannya di sekolah yaitu NIKE. Anak-anak geng itu yang sebenarnya masih pada kecil-kecil bergaya sok dewasa saat di luar dan hendak menunjukkan identitasnya. Kalian akan lihat mereka menggunakan sepatu berhak tinggi ketika berhadapan dengan musul -untuk duel-. Dan saat Na Mi dan Su Ji yang berpura-pura menjadi dewasa dengan menggunakan lipstik agar bisa minum-minum dan pulang larut malam.

Nikmatilah film yang disajikan dalam alur campuran ini. Kisah persahabatan diantara mereka menarik, seru dan menyenangkan. Chun Hwa sebagai leader, jago bela diri dan mengayomi anggotanya. Kim Jang Mi berbadan lebih yang selalu nampak sibuk membuat double eyelid, bahkan kelakuannya ini populer dikalangan guru. Saya menduga ketika besar anak ini akan melakukan operasi untuk mewujudkan keinginannya itu. Hwang Jin Hee si ramping yang berbahaya mulutnya, jago maki-memaki. Jangan di contoh ini, kebiasaan buruknya itu berlanjut sampai ia dewasa. Melihatnya mengingatkan saya dengan Belinda “Anna” di Amigos x Siempre. Seo Geum Ok penyuka sastra, masa depannya kurang baik terkait persoalan keluarga. Pesolek yang berambisi menjadi Miss Korea, Ryu Bok Hee, ternyata nasib tak berpihak padanya. Hidupnya malah berantakan, ia terpaksa menjadi pekerja malam dan karena tidak bagus secara ekonomi ia harus tinggal terpisah dengan anaknya. Model yang diceritakan paling cantik namun dingin, Su Ji, yang paling jarang bicara dan membenci Na Mi pada awalnya hanya karena Na Mi berasal dari daerah yang sama dengan ibu tiri yang dibencinya. Saya suka bagaimana Na MI dengan gentle-nya menyelesaikan masalah diantara mereka.

referensi:
http://hallyuwood-indo.blogspot.com/2012/01/sunny-korean-movie.html

Only Yesterday [おもひでぽろぽろ]

Film animasi Ghibli yang lagi-lagi cukup lama nganggur di file Movie. Testimoni bagus dari beberapa orang tak cukup menggugah niatku untuk mencoba melihatnya. Entahlah bayangan dorama masih lebih memikat waktu itu. Sampai akhirnya ketika stok file film semakin menipis, dan aku sedang tak ingin menonton dorama yang bisa membuat penasaran episode selanjutnya. Inilah hasil dari tontonannya. Seperti sebelumnya review film yang ditulis dalam blog ini statusnya disarankan.

Only Yesterdey diangkat dari manga berjudul Omohide Poro Poro dan diangkat ke dalam animasi oleh Studio Gibhli dan rilis pada 20 Juli 1991. Wow, aku masih batita saat itu!
Film ini menceritakan 2 fase kehidupan seorang Taeko, saat masih kecil dan Taeko besar. Taeko besar yang masih lajang di usia 27 tahun itu bekerja di Tokyo tahun 1982. Saat liburan kantor dia memutuskan untuk berlibur ke desa tempat keluarga dari saudara iparnya, menikmati kehidupan di desa. Keputusan yang dirasa aneh bagi sebagian orang yang liburan adalah masa berleha-leha bukan justru bercocok taman. Selama masa liburan ini Taeko terbawa kenangan masa kecilnya di tahun 1966. Alur maju dan mundur bercampur dalam film, penonton diajak ikut bernostalgia pada masa lalu Takeo. Yang lucu dan membuat tersipu-sipu adalah saat Taeko kecil ditaksir oleh seseorang dan komunikasi terjadi antara mereka. Taeko besar jadi senyum-senyum sendiri mengingat masa itu.

Yang menarik dan membuat saya memutuskan merekomendasikan film ini adalah bahan obrolan antara Taeko dengan seorang pria dari keluarga iparnya itu -lupa namanya-. Mereka berbincang tentang desa, desa yang masih asri itu banyak ditinggalkan anak-anak muda yang tak ingin lagi bertani dan berkebun. Mereka lebih menyukai kehidupan modern di kota. Jadilah desa banyak dihuni oleh orang-orang tua yang tetap giat dan senang bekerja keras. Keras dalam arti giat dan keras dalam arti jenis pekerjaan. Pria itu menceritakan bagaimana pada masa lalu desa itu dibangun, pohon-pohon besar ditanam dan membentuk pola tertentu bukan tanpa maksud atau asal-asalan saja. Semua mempertimbangkan sifat alam, pohon-pohon itu melindungi desa dari tanah longsor juga menjaga persediaan air tanah. Yah memang begitulah seharusnya pembangunan itu. Bukan alam yang menyesuaikan ego manusia, tapi manusialah yang harus mengikuti aturan alam. Toh semuanya akan kembali pada keseimbangan kehidupan manusia itu sendiri. 

Diucapkan pula oleh pria itu, manusia sekarang bekerja untuk menghasilkan uang. Seolah tanpa uang mereka tidak dapat hidup, seolah ialah satu-satunya yang mampu membuat manusia bertahan hidup. Padahal jika kita flashback sejenak, orang-orang dulu kan tidak mengenal uang. Tempat tinggal dan bahan makanan semua disediakan oleh alam, manusia hanya perlu tetap menjaganya. Manusia bisa hidup tanpa uang, tapi mereka tidak bisa hidup jika tidak didukung oleh alam.

Saya jadi ingat saat setiap kali mengunjungi daerah Lembang, penduduk menjadi kaya dan tak segan membagi-bagikan kekayaannya saat panen tiba. Jarang tiap berkunjung kesana saya pulang dengan tangan kosong, ada saja oleh-oleh yang diberikan.

Film ini bagus, khas Studio Ghibli. Nikmati saja setiap momennya, akhir ceritanya bagus dan menggemaskan. Lebih jelasnya silakan ditonton sendiri saja ya. Hehe

sumber info:
http://www.nausicaa.net/wiki/Only_Yesterday
foto dari berbagai sumber

The Queen’s Classroom [女王の教室]

Akutsu MayaApril, saatnya sekolah (di Jepang) memulai semester baru. Seperti anak-anak lainnya yang penasaran dengan siapa yang akan menjadi guru pengajar di kelas selanjutnya. Terlebih untuk Kanda Kazumi (Michiko Hada) dan kawan-kawan yang naik ke kelas 6, harapan akan kelas yang menyenangkan, membuat kenang-kenangan bersama teman-teman sebelum nanti merayakan kelulusan.
Namun sepertinya satu tahun kedepan akan menjadi waktu yang amaaat panjang bagi kelas 6-3. Pasalnya mereka mendapatkan guru kelas yang luar biasa “gelap”. Tidak hanya penampilan, namun juga karakter dan metode mengajarnya. Bertemu dan diajar oleh Akutsu Maya-sensei (Yuki Amami) menjadi pengalaman yang takkan terlupakan oleh 24 siswa di kelas tersebut. Gaya bicara dan perilakunya berkelas dan mengagumkan bak seorang ratu. Selain itu kecerdasan yang tinggi, seniman dan olahragawan berbakat, juga kepandaian dalam hal medis menjadi perhatian, perbincangan dan kekaguman dari para guru dan orang tua siswa. Terlihat menyenangkan ya diajar oleh guru yang sangat capable, akan tetapi…

Di kelas Akutsu Maya-sensei, nilai tes menentukan segalanya. Bahkan penentuan ketua-wakil kelas beserta tugas-tugas piketnya ditentukan juga oleh hasil tes. Tes dilaksanakan setiap pekan. Mereka yang membangkang akan menerima hukuman yang ditentukan oleh Maya. Diantara 24 siswa itu, Kanda, gadis 12 tahun yang riang dan lugu dengan berani menantang Maya dengan segala aturannya yang semakin menggila dari hari ke hari. Sikap berani ini tidak didukung oleh teman-teman lainnya yang memilih menjadi “peliharaan” Maya. Alhasil rasa iri, penghinaan, ketidakpercayaan, dan pengkhianatan menjadikan suasana kelas tidak menyenangkan. Berbagai perlakuan itu dialami Kanda, dia dijadikan tersangka oleh teman-temannya sendiri. Tak menyerah Kanda tegar melewati semuanya walau dengan linangan air mata. Seiring waktu berlalu, Yusuke dan Shindo menjadi teman pertama yang setia dan mendukung Kanda. Posisi dan tekad Kanda semakin kuat untuk melawan Maya, dan begitupun Maya sama sekali tak mengendurkan pertahanannya.

Pertarungan sengit, pedih dan bikin sedih akan menghiasi layar anda sepanjang 11 episode + 2 part spesial. Saya rekomendasikan drama ini untuk ditonton, terlebih bagi anda yang menyukai dunia mengajar/ pendidikan. Sepanjang episode saya selalu memperhatikan barangkali ada hal-hal aneh dan tidak masuk akal. Karena beberapa film/ drama Jepang seperti itu, memaksakan antara jalan cerita dengan ending-nya. Well, dan sejauh ini saya tidak menemukan keganjilan itu. Pengen deh Indonesia membuat dan menyajikan drama seperti ini (tapi gak mendiplak loh ya). Agaknya kita perlu guru yang tegas seperti ini, bukan galak! eitss.. meski nampak serupa tapi galak dan tegas adalah 2 hal yang berbeda. Lihatlah bagaimana anak-anak sekarang menjadi malas, manja, tidak disiplin dan dengan mudahnya melanggar peraturan akibat pengajaran yang tidak tegas dan seadanya, baik di sekolah terlebih di rumah.

Akutsu Maya

April – the season for the new school term. Meet Maya Akutsu, a mysterious new teacher at Hanzaki Elementary School. Her way of talking and behaving is as graceful and magnificent as a queen. Miss Akutsu, with her high intelligence, artistic talent, and perfect athletic skills, soon overwhelms the other teachers and makes all the parents obedient. She takes charge of “Class Three” in the sixth grade. In Miss Akutsu’s class, test scores precede everything else. She gives pop quizzes every week and students with low scores have to do odd jobs in the classroom, like her slaves. If they try to disobey, they’re severely punished. Miss Akutsu is the law. She is the queen of her domain. Kazumi, one of her students, soon becomes her main target. Although Kazumi is a sweet and innocent twelve-year-old girl, she cannot achieve above average on either her exams or in gymnastics. Kazumi withstands Miss Akutsu’s outrageous brand of “punishment,” but her classmates begin to crack in the grip of fear. Jealousy, slander, and betrayal run rampant in the class. Even in the darkest time of her life, however, Kazumi strongly wishes to “graduate happily with her classmates”, and she finally decides to gather up all the students to face their evil teacher. How will the 24 sixth-graders grow up during the final year at elementary school? And what is Miss Akutsu’s real purpose of being so devilish toward her students?

NB: ada 2 anak yang selanjutnya bisa kalian lihat di Chibi Maruko-chan live action. Akting apik dari Amami dan Hada juga bisa kalian lihat di BOSS

Rookies [ルーキーズ]

Rookie is a term for a person who is in his or her first year of play of their sport or has little or no professional experience. The term also has the more general meaning of anyone new to a profession, training or activity, or occasionally to a freshman (especially in athletic teams). The term rookie has been modified in some online communities and is often referred to as simply rook, as a synonym for newbie. (wikipedia)

Gampangnya, ROOKIE adalah sebutan untuk seseorang yang baru atau hanya punya sedikit pengalaman khususnya di bidang olahraga. Dan judul ini memang tepat menggambarkan tokoh utama sensei dalam drama ini.

Futagotamagawa koukou no seifuku
Kali ini drama yang akan saya ulas seputar olahraga. Cukup lama saya anggurkan file drama ini karena tidak begitu tertarik dengan tontonan berbau olahraga. Hingga satu hari tertarik untuk mencicipi 1 episode saja dan saya tidak bisa bilang bahwa saya tidak akan menamatkannya. Inti cerita sebenarnya cukup klasik apalagi untuk drama Jepang, berbicara soal “mimpi/ impian”. Tapi drama yang dirilis tahun 2008 ini mendapatkan rating 9.5 skala 10 dan semakin membuat tertarik untuk menyaksikannya. Langsung saja ke ulasan ceritanya ya.

Kawato Kouichi adalah guru baru di SMA Futakotamagawa. Di sekolah ini ada klub baseball yang brutal dan dikenal pembuat onar, karena suatu peristiwa klub ini di skorsing dan tidak boleh mengikuti pertandingan selama setahun. Hal ini berefek pada seluruh anggota klub yang menjadi semakin berantakan, kegiatan mereka  bukan lagi berlatih baseball bahkan ruang klub telah disulap menjadi arena bermain (dingdong) dan merokok. Keadaan mulai berubah lambat laun sejak kehadiran Kawato sensei, yang dengan senang hati mengajukan diri menjadi pembina dari klub ini. Di awal kemunculannya, kehadiran Kawato dicemooh karena dia selalu berbicara soal mimpi di saat kondisi anak-anak Nikogaku yang tidak percaya siapapun, dan sudah tidak punya mimpi lagi. Namun ternyata ucapan Kawato pada pidato perkenalan dirinya di sekolah itu, ucapannya tentang pentingnya mempunyai impian, bukanlah omong kosong. Di bawah bimbingannya satu-persatu anggota tim baseball Nikogaku kembali sadar dan bersemangat, mulai dari anak baik Mikoshiba, si rambut punk Sekikawa, Wakana, bos genk Aniya dan yang paling sulit adalah Shinjo. Kawato menanamkan semangat mewujudkan mimpi kepada mereka, sekalipun impian itu tampak tak mungkin namun dengan adanya impian itu akan membawa diri mereka dalam motivasi dan berjuang keras untuk mewujudkannya, dan impian mereka adalah mengikuti Turnamen Baseball di Koshien.

Koichi Kawato is the new Japanese Literature teacher at the ill-famed Futakotamagawa high school, whose baseball club is composed of thugs and bullies who have been suspended for a year from all school competitions, for causing a brawl during an official match. The newly appointed teacher finds that the club members left are only interested in women, smoking and doing nothing until, under Kawato’s guidance, they discover their dream of going to the Koshien high school baseball tournament. However, the road to Koshien is far from easy as many obstacles await them. (http://doramax264.com)

Untuk kamu yang tidak sabar -apalagi menonton drama Jepang yang banyak dengan nasihat atau kata-kata bijak- saya sarankan agar tidak melakukan SKIP atau melompati scene tertentu. Karena kalian akan terbawa pada suasana perjuangan dari tim Nikogaku, karena banyaknya rintangan yang menghadang mereka untuk kembali bermain baseball. Semuanya dalam drama sepanjang 11 episode. Perjuangan belum berakhir sampai disitu, karena mereka harus lulus dan tersenyum saat kelulusan, yang bisa kamu saksikan di Rookies special 2 jam tentang 1 pertandingan lagi yang menentukan apakah mereka berhasil ke Koshien atau tidak. Sungguh pertandingan yang seru dan penuh haru. Ditambah lirik lagu ending nya yang menyentuh hati. T^T

Nikogaku no seifuku

BECK -Live Action- [ベック]

A live-action adaptation of Harold Sakuishi’s long-running band manga, the film stars Takeru Sato as Koyuki, an ordinary high school student who’s encouraged to pick up guitar after a chance encounter with a talented guitarist named Ryusuke Minami (Hiro Mizushima). The two eventually form a band with bassist Taira (Osamu Mukai), lead vocalist Chiba (Kenta Kiritani), and drummer Saku (Aoi Nakamura). They name the band Beck after Minami’s dog and Koyuki discovers he has a natural gift for playing guitar. As his talent blooms, the band experiences more and more success, eventually getting invited to play at a rock festival.

Salah satu manga/ anime Jepang terbaik; BECK Mongolian Chop Squad. Beck -live action- diadaptasi dari manga karya Harold Sakuishi pada tahun 2000. Manga yang sukses ini kemudian ditransformasi dalam bentuk Anime 12 episode yang juga menyambung kesuksesan dari manganya. Nah, sang sutradara Yukihiko Tsutsumi melanjutkan dengan membuat versi live actionnya, dan telah rilis pada 4 September 2010, bergenre drama dan musical.

Sinopsis:

Koyuki, seorang anak yang merasa bosan dengan hidupnya yang begitu datar. Bahkan disekolah dia menjadi sasaran buly oleh satu geng. Sampai satu hari Koyuki menyelamatkan seeokor anjing yang diganggu oleh preman dan inilah awal pertemuan dirinya dengan seorang pemain gitar, Ryusuke, yang lama tinggal di Amerika. Berawal dari kenal dengan Ryusuke inilah, Koyuki tertarik dan antusias belajar bermain gitar. Untuk membalas budi karena Koyuki telah menyelamatkan anjingnya, Ryusuke memberi hadiah sebuah gitar kepadanya. Sedikit cerita, Ryusuke yang dipecat dari grup band nya karena tidak mau kompakan dengan anggota yang lain merubah warna rambut menjadi merah. Hal itu membangkitkan cita-citanya ingin membuat band rock sendiri yang suatu saat akan tampil di pertunjukkan besar dan menjadi terkenal, namun kendalanya adalah ia belum mendapatkan personil yang pas. Ia pun pergi menemui Taira (pemain bass) dan Chiba (vokalis bergaya rap) kemudian mengajak keduanya untuk bergabung membentuk band. -oke kita skip bagian gitar Koyuki yang dirusak dan perjuangan untuk memperbaikinya-. Latihan perdana, Koyuki yang masih sangat baru didunia pergitaran diajak bergabung. Waktu itu ia datang bersama Sakurai Yuji teman baiknya di sekolah. Saat latihan berlangsung Saku tampak asik memukul-mukulkan tangan mengikuti irama. Melihat ini Ryusuke berani mencoba menawarkan Saku posisi drummer.

Sempat terjadi perpecahan yang berakibat keluarnya Chiba, karena merasa dirinya tidak dibutuhkan lagi. Koyuki memiliki suara emas yang begitu memukau banyak orang. Dan saat Ryusuke dan yang lainnya mengungkapkan bahwa mereka mendapat vision bahwa suatu hari mereka akan tampil di panggung besar yang dipadati penonton, hanya Chiba yang tidak mendapatkan “penglihatan” itu.

Oke, secara umum katanya jalan cerita sama dengan manga dan animenya. Yup katanya, karena saya tidak mengikuti anime ataupun membaca manganya. Yang keren adalah bagaimana menampilkan kesan megah dari konser Greatful Sound, tata panggung yang keren selayaknya konser musik sungguhan disajikan diakhir film ini. Satu hal yang dianggap banyak orang cukup mengganggu adalah ketika Koyuki bernyanyi, sama sekali tak akan ada suara nyanyian yang akan anda dengar. Ya, memang sengaja dilakukan untuk tetap mempertahankan suara indah Koyuki dalam imajinasi penontonnya. Tapi tetap saja jadi penasaran ya, apalagi karena yang main adalah Satu Takeru.

thx: http://thebutterflyboy.wordpress.com

Kekkon Dekinai Otoko [結婚できない男]

Drama apik satu lagi dibintangi aktor senior Abe Hiroshi berperan sebagai Kuwano Shinsuke, seorang arsitek yang hingga usia 40 tahun belum -bahkan tidak memikirkan-menikah. Berdalih bahwa dirinya bukan tidak laku, tapi memang tidak tertarik untuk menikah. Dia sangat menikmati kesendiriannya. Secara fisik dan finansial, Kuwano sangat layak untuk menikah dan rasanya tak ada wanita yang akan menolaknya. Tetapi satu hal yang membuat dirinya bukan hanya dijauhi wanita tapi siapa saja. Kuwano memiliki karakter yang aneh, egois, keras kepalas, tidak ramah, cuek dan sering bicara blak-blakan tanpa menghiraukan perasaan lawan bicaranya.

Kuwano adalah seorang arsitek handal dengan menjadikan dapur sebagai fokus dalam setiap rancangannya. Dalam firmanya, Kuwano dibantu seorang asisten, Murakami Eiji (Tsukamoto Takeshi) dan seorang mediator penghubung klien,  Sawazaki Maya. Kuwano yang keras kepala akan sangat mudah menolak project yang datang jika melanggar idealisme desain yang dijunjungnya. Namun suatu hari dia terpaksa menerima project yang meminta dekorasi bunga pada wallpapernya, haha pattern bunga adalah hal yang dibencinya. Project itu terpaksa ia terima, jika tidak firmanya terancam bangkrut karena tidak ada pemasukan -ya iya, wong tiap proyek ditolak-. Namun memang berbakat, pekerjaan yang tidak disukai pun menjadi karya masterpiece di tangan Kuwano.

Kuwano tinggal sendiri di apartemen. Disana dia bertetangga dengan Tamura Michiru. Interaksi bermula saat Michiru terganggu dengan nyaringnya suara musik yang berasal dari kamar Kuwano. Begitupun sebaliknya, Kuwano terganggu dengan suara Michiru yang bermanja-manja dengan Ken. Karena kesal semakin besarlah volume musiknya. Michiru tidak tahan dan dia memutuskan untuk menegur tetangganya itu. Namun alangkah kagetnya Michiru saat hendak mengetuk, ternyata pintunya terbuka sendiri. Michiru mengintip kedalam, Kuwano terlihat sangat menderita dengan sakit di bagian perut. Michiru dengan sigap membawa Kuwano ke rumah sakit. Ambulance akan membawa Kuwano ke RS terdekat, eh Kuwano request agar dirawat di RS X saja. Nah, di rumah sakit ini akan muncul karakter dokter wanita yang sudah tidak muda lagi dan masih single, Hayasaka Natsumi. Dari sinilah bermula cerita antara hubungan Kuwano Shinsuke, Hayasaka Natsumi (Natsukawa Yui), Tamura Michiru (Kuninaka Ryoko), dan Sawazaki Maya.

Sebagai bumbu cerita, diceritakan pula tentang seorang arsitek playboy bernama Kaneda Hiroyuki, yang website nya sering dikunjungi oleh Kuwano dan Eiji. Website yang selalu update tentang aktivitas pribadi namun Under Construction pada halaman projectnya. Dan akhirnya mereka sering bertemu di bar tempat biasa mereka minum. Kaneda pun sering membawa wanita-wanita yang selalu berganti-ganti tiap kali bertemu ^^;.

Bagian cerita yang tidak kalah kocak adalah hubungan romantis antara Kuwano dengan Ken -anjing kesayangan Michiru-. Kuwano yang tanpa ekspresi berubah 180 derajat saat sedang bertemu dan bermain-main dengan Ken. Haha padahal awalnya Kuwano menolak kehidupannya diganggu oleh seekor anjing. Selain dengan Ken, Kuwano juga memiliki hubungan yang menarik dengan tokoh-tokoh utama dalam drama ini. Khususnya dengan tokoh-tokoh wanita.

Kuwano to Ken-chan

Hmm.. apakah Kuwano selamanya adalah Pria yang Tidak Bisa Menikah?? Just watch it!

01 So what if I like to be alone?!
02 So what if I eat the food I like to eat?!
03 So what if I spend my money the way I want to?!
04 So what if I spend my days off alone?!
05 So what if I don’t let people into my home?!
06 So what if I’m inflexible?!
07 So what if I don’t like to mix with the relatives?!
08 So what if I hate dogs?!
09 So what if I have a girlfriend?!
10 So what if I don’t understand a woman’s heart?!
11 So what if I hate floral patterns?!
12 So what if I’ve become happy?!
 
http://motosuki.multiply.com/reviews
http://www.spcnet.tv/forums/showthread.php?17684-Kekkon-Dekinai-Otoko

Liar Game [ライアーゲーム]

cover
Diangkat dari sebuah manga dengan judul yang sama, Liar Game. Judul yang menarik dan membuat orang -setidaknya saya- penasaran dan ingin tahu seperti apa permainannya. Dalam dorama 11 episode ini kita akan menyaksikan akting Toda Erika yang berperan sebagai seorang mahasiswi yang jujur sekali (idiotically honest), Kanzaki Nao. Di episode pertama permainan langsung dimulai, diawali dengan scene-scene yang menampilkan kejujuran yang polos dari Nao-chan yang membuatnya tampak bodoh. Kemudian Nao dibuat terkejut dengan kedatangan sebuah paket besar didepan kamarnya yang ternyata berisi uang 100 juta yen, beserta sebuah kartu yang menyatakan bahwa dia telah terpilih untuk ikut serta dalam sebuah permain yang disebut “Liar Game”. Rules dari game pertama ini adalah satu pemain akan diberikan satu nama lain  yang menjadi pesainnya. Kedua pemain ini sama-sama diberikan uang 100 juta yen. Yang perlu mereka lakukan hanyalah -entah bagaimanapun caranya- mengambil 100 juta yen dari pesaing dan tetap menjaga uang “modal”nya hingga batas waktu yang ditetapkan. Pemenangnya akan mendapat reward maksimal 100 juta yen tadi, sedangkan 100 juta yen lainnya akan dikembalikan kepada pihak penyelenggara dan tentu yang uangnya diambil otomatis akan berhutang sejumlah uang hilang itu kepada penyelenggara.

Dengan modal terlalu jujur itu, Nao meminta bantuan ke orang-orang salah satunya ke saingannya yang ternyata adalah gurunya sendiri. Guru itu ternyata bersedia membantu, Nao senang sekali ada yang mau membantunya menyimpan 100 juta itu. Beberapa hari kemudian Nao menangkap basah percakapan sang guru di telpon yang membahas tentang penipuan terhadapnya. Putus asa, Nao mencari bantuan kepada polisi, tapi mereka tidak dapat melakukan apapun. Tetapi, polisi memberitahu ke Nao, bahwa ada seorang penipu yang jenius, yang baru keluar dari penjara, Akiyama Shinichi (Matsuda Shota). Tanpa berlama-lama Nao menggali informasi tentang pria ini dan mencarinya di penjara.

http://www.chiusfigures.com/tag/drama/
http://tokidoki.animeblogger.net/anime/must-see/liar-game/
http://doramajepang.wordpress.com/2010/03/24/liar-game/

Kamen Rider Den-O [仮面ライダー電王]

Terakhir kali nonton tokusatsu adalah waktu jaman satria baja hitamnya Kotaro Minami yang kata temen-temen saya ganteng. Saya sendiri sudah lupa wajah dan ceritanya. Ingetnya cuma kostum dengan mata besar dan motor hitamnya. Dan beberapa tahun kemudian -ada 10 tahun kali ya- ketika film-film Jepang begitu mudahnya didapatkan dengan gratis dan kulitas gambar yang bening, saya kembali mencoba menonton serial tokusatsu yang tidak begitu menarik buat saya.
Namun harus diakui bahwa sejak melihat cuplikan episode pertamanya langsung membuat saya “jatuh hati”. Mungkin karena tokoh utamanya lemah dan monsternya juga pada gubrak semua. Sesuatu yang berbeda dengan film-film action jagoan pada umumnya dan mengundang gelak tawa. Here it is, Kamen Rider Den-O
Serial Kamen Rider nih kan ada banyak banget dan Den-O ini adalah serial ke 17 dan berjumlah 49 episode. Dibintangi aktor muda berbakat yang juga main di Mei-chan no Shitsuji dan Beck, Sato Takeru yang berperan sebagai Nogami Ryutarou -itu loh jagoan yang lemah-. Beruntunglah dia adalah singularity point yang bisa memanfaatkan imajin menjadikannya lebih kuat. What? what?? Apa itu singu-singu, imajin? Haha kalo belum nonton pastinya bakal bingung. Okelah langsung saja ya.


Nogami RyotaroNogami Ryoutaro adalah seorang pemuda biasa sekali, lema~h dan seringkali tidak beruntung. Bahkan kemunculannya diepisode satu sungguh aneh. Nyangkut diatas pohon bersama dengan sepedanya. How can? Setelah diturunkan dari atas pohon, syalalalala dia kembali bersepeda. Namun malang tak terhindar, ban sepedanya menginjak pecahan botol dan kempeslah, lalu sepeda yang ikut serta menjatuhkannya itu malah mengantarkannya berjumpa dengan berandalan. Disinilah awal mula “tubuh berpasir” tanda imajin masuk ke dalam tubuh seseorang. Dan disini pulalah ia mulai terlibat dengan sesuatu yang aneh seperti masuk ke dalam ruang dimensi yang berbeda, padahal niatnya mau melaporkan penemuan barang ke kantor polisi.

Di tempat sebelah, ternyata salah seorang dari berandalan itu telah dirasuki oleh ImaginImagin adalah sejenis monster yang akan mengabulkan permintaan dengan seseorang yang dirasukinya (contract holder), namun ya karena keterbatasan pemahaman jadinya si Imajin mentafsirkan sesuka hati setiap permintaan. Setelah permohonan terlaksana, dan kontrak dianggap selesai maka imagin akan “memakan” masa lalu orang tersebut. Wujud asli imajin ini dari pasir dengan badan terpotong, kaki diatas, kepala dibawah. Seram ya? eh enggak kok, malah aneh hehe. Dia baru punya wujud setelah mengikat kontrak dengan seseorang.

Henshin MomoKembali ke tempat sebelahnya yang ternyata oh Ryoutaro juga telah dirasuki oleh imagin. Dibawah ancaman para berandal itu, Ryotaro yang tak punya daya dan upaya untuk membalas ancaman sehingga yang dilakukannya hanya berlari. Sampai dia terpojok -bukan pojok dalam arti sebenarnya- dan yakin sekali bahwa ia akan mati saat itu tiba-tiba HUPLA, ia berubah menjadi galak dan kuat, dengan semangat melawan berandalan-berandalan. Namun Ryotaro yang baik hati dapat mengendalikan dan melempar imagin itu keluar dari tubuhnya. Hal ini dilihat langsung oleh Hana, wanita yang juga singular point dan tinggal di dalam Denliner, kereta jelajah waktu.

Selesai urusan dengan randal-berandal, Hana menghampiri Ryotaro dan menjelaskan segala perihal aneh yang dia temui hari itu. Seorang singular point dapat mengendalikan imagin seperti yang Ryotaro lakukan, dan ia pun dapat menjadi Den – o. Apa tu? Iya kamen rider yang akan membela kebenaran menumpas kejahatan.

Dan dimulailah petualangan Ryotaro menjadi Kamen Rider Den – o. Tetapi karena dia terlalu lemah, ia dibantu oleh 4 imagin utama, yaitu Momotaros, Urataros, Kintaros, dan Ryuutaros. dan 2 imagin lain yang sempat merasuki tubuhnya dan bertarung yaitu Sieg dan Deneb. Seperti orang yang memiliki kepribadian ganda, begitulah yang akan kita lihat di serial ini. Takeru akan memerankan setidaknya 5 karakter berbeda, dan inilah yang membuat saya fans sekali dengan serial ini, juga jadi suka dengan Sato Takeru. Memang gak salah kalau orang bilang dia aktor muda berbakat.
 
 
thx to: http://neznezernezzone.wordpress.com/ 

My Boss My Hero [マイ☆ボス マイ☆ヒーロー]

Sakaki Makio (Tomoya Nagase), pria berusia 27 tahun yang merupakan calon ketua Yakuza Kanto Sharp Fang. Kemampuan ototnya tidak perlu disangsikan, bahkan saking kuatnya ia mendapat julukan tornado. Namun rupanya hal itu berbanding terbalik dengan kemampuan otaknya. Karena salah menghitung nilai uang maka sebuah transaksi besar dengan mafia Hongkong sukses gagal. Boss utama yaitu ayahnya sendiri berupaya memberantas kebodohan Makio yaitu dengan mengirimkannya kembali ke SMU. Keputusan ini dengan berat hati disetujui Makio, jika memang dirinya masih mau menjadi kepala Yakuza. Kembali ke kehidupan SMU bukanlah hal mudah terlebih dia harus memalsukan usia menjadi 17 tahun.

Cerita semakin menarik setelah Makio benar-benar masuk SMA. Makio seringkali keceplosan dengan karakter mafia nya ketika menghadapi orang atau suatu yang dianggap mengusiknya. Semakin menarik lagi saat ia terpilih menjadi ketua kelas 3A. Dia tidak mengerti bahwa tugas ketua kelas itu berbeda dengan tugas ketua Yakuza, hahaha sungguh apa sekali. Menjadi ketua kelas bukanlah ancaman sebenarnya. Menghadapi berbagai pelajaran sekolah, itulah musuh sebenarnya bagi Makio. Dia sama sekali tidak mengerti pelajaran SMA. Bahkan pengucapan alfabet dalam Bahasa Inggris pun kacau ^^”.

Menjalani kehidupan di SMU bukan semata-mata karena usahanya. Lima orang pengawal pribadinya harus siap sedia membantunya mulai dari menyiapkan seragam, bekal sampai membantunya mengerjakan PR. Besarnya kebencian pada SMU St. Agnes bahkan membuatnya ingin membunuh sejumlah orang (haha seraam). Namun itu hanya diawal, hari demi hari berlalu di sekolah itulah Makio belajar banyak hal seperti mengenal arti persahabatan, kesetiaan, pengorbanan, dan hatsu koi alias cinta pertama.. ehem…..

Belum lagi pertempuran sengit memperebutkan puding Agnes yang fenomenal kelezatannya, namun hanya dijual 12 porsi setiap harinya dan anak-anak harus “bertempur” dulu untuk mendapatkannya. Agak berlebihan memang tapi inilah serunya. Dan ya sebaik-baik menyimpan rahasia pada akhirnya kedok Makio terbongkar, disaat penduduk sekolah mulai percaya dan simpati padanya, identitas Sakaki Makio yang sebenarnya harus …..   apa?

Penasaran? silakan simak langsung doramanya ya ^^v

Hachimitsu to Clover [ ハチミツとクローバー]

Takemoto Yuta (Ikuta Toma) mungkin menggambarkan sosok mahasiswa yang berada dalam kebimbangan, merasa dirinya tidak memiliki bakat apapun sehingga tidak tahu apa yang akan dan ingin dilakukan di masa depan. Sementara teman-teman dekatnya memiliki prestasi gemilang, berbakat dan memiliki minat yang jelas untuk ditekuni. Morita Shinobu (Narimiya Hiroki), pematung jenius yang belum tertandingi selama 7 tahun berturut-turut, Yamada Ayumi (Harada Natsuki) yang berbakat dibidang keramik, bahkan sahabatnya Mayama Takumi (Mukai Osamu) sudah menetapkan hati jadi arsitek, dengan atau tanpa Harada Rika (Seto Asaka). Siapa Rika-san? Ceritanya dia ini wanita yang tak bisa lepas dari pikiran Mayama. ehem~


Awalnya mereka hanya berempat hingga suatu hari datang seorang mahasiswi baru yang membuat Takemoto jatuh hati sejak pertama berjumpa dipinggir kolam yang bernuansa romantis (gara-gara ada bunga sakura berguguran ditambah efek slow motion dan cahaya-cahaya). Anak baru yang bernama Hanamoto Hagumi (Narumi Rika) ini ternyata jagoan banget lukisnya. Karya pertama yang dibuatnya bahkan berhasil mengalahkan ketenaran karya Morita. Morita gembira sekali karena akhirnya dia bertemu dengan seseorang yang dapat membuatnya kembali semangat berkarya. Kegirangan ini diekspresikan Morita dengan memberikan pelukan kepada Hagu yang berakibat bunga cinta bersemi dalam hati Hagu, padahal Morita sama sekali tak ada maksud hati apapun padanya. (kasian Hagu). Sementara Takemoto yang sejak awal menaruh hati pada Hagu hanya mampu pasrah jika memang Hagu lebih memilih Morita. (ohoho tapi kisahnya tidak sesederhana itu fren). Takemoto banyak melakukan perenungan-perenungan untuk menentukan masa depan, telah tiba waktunya untuk lulus namun belum tahu tugas akhir apa yang akan dibuatnya. Kepedulian dan kelembutan hati Hagu membuat Takemoto bertekad melakukan perjalanan jauh untuk mencari tau apa yang diinginkannya. Dalam perjalanannya itu, Takemoto mengalami berbagai hal mulai dari kesialan, kelelahan, pertolongan, persahabatan hingga akhirnya dia bisa menetapkan tujuan hidupnya. Dalam pencarian itu, dia menceritakan pengalamannya dalam sebuah pos yang dikirim kepada teman-temannya. Sekembalinya dari perjalanan itu, Takemoto segera menyelesaikan tugas akhirnya agar bisa lulus dan kerja sebagai tukang kayu *carpenter bahasa kerennya*

Pengalaman pencarian jati diri ini begitu menarik ketika diakhir episode, Takemoto membantu proses terapi Hagu. Episode ini begitu menyentuh, karena rasa cinta Takemoto tergambarkan begitu tulus kepada Hagu. Bahkan saat kesempatan untuk menyatakan perasaan terbuka lebar Takemoto tetap memilih untuk menunda mengungkapkannya.

Kisah yang menarik juga antara Ayumi, Mayama, dan Nomiya. Bijak dan dewasanya sikap Nomiya rasanya pas dan dukung banget lah dipasangkan dengan Ayumi. Justru kisah Mayama dan Rika diakhir malah membosankan.

Secara keseluruhan saya menyukai dorama ini, walau banyak yang lebih suka anime-nya. Berhubung saya kuliah di fakultas yang ada jurusan seni rupa nya jadi sedikit banyak dapat mengerti suasana dan kondisi kuliah mereka. Karakter Takemoto yang dikisahkan tidak berbakat bahkan cenderung “blank” sangat mungkin ada diantara kita. Tipe orang yang melihat kecemerlangan orang lain namun justru tidak menemukan kecemerlangan dalam dirinya. Disaat semua orang melejit dengan keahlian dan kecerdasannya, ia malah tidak tahu adakah sesuatu yang menjadi minatnya. Ketertarikan dalam satu atau beberapa bidang yang dapat ia tekuni dan pelajari untuk menggali potensi dalam dirinya. Kalau karakter ini ada diantara kita, yang harus dilakukan bahkan saat hampir putus asa adalah JANGAN MENYERAH. Mungkin kita perlu berhenti sejenak, tapi bukan untuk mundur melainkan untuk menyusun rencana yang lebih baik.

thx  http://haiqa.multiply.com/reviews/item/87http://wiki.d-addicts.com/Hachimitsu_to_Clover

Navigasi Pos